Hierarchische Gliederung Grundsatzdokumente 1945Piagam Jakarta (i.d.F. vom 22. Juni 1945) 1945Piagam Jakarta (i.d.F. vom 18. August 1945)
1945Undang-Undang Dasar 1945 (i.d.F. vom 18. August 1945)
1959
Dekrit Presiden tanggal 5. Juli 1959 1999Perubahan Pertama Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Gesetze 1946Undang-Undang No. 22 Tahun 1946 tentang Pentjatatan Nikah, Talak dan Rudjuk 1951Undang-undang Darurat Nr. 1. Tahun 1951 tentang tindakan-tindakan sementara untuk menyelenggarakan kesatuan susunan kekuasaan dan acara Pengadilan-pengadilan Sipil
1954Undang-Undang Nr. 32/1954 tentang Penetapan Berlakunya Undang-Undang No. 22/1946 tentang Pencatatan Nikah, Talak dan Rujuk di seluruh Daerah Luar Jawa dan Madura
1974Undang-Undang tentang Perkawinan No. 1/1974 1989Undang-Undang No. 7/1989 tentang Peradilan Agama
1999Undang-Undang No. 17/1999 tanggal 3 Mei 1999 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji 1999Undang-Undang No. 38/1999 tentang Pengeolaan Zakat
1999Undang-Undang No. 44/1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh
Regierungsverordnungen 1945
Peraturan Pemerintah No 2 tahun 1945. Badan-Badan dan Peraturan Pemerintah dulu. 1957Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1957 tentang Pembentukan Pengadilan Agama/Mahkamah Syariyah di Propinsi Aceh 1957Peraturan Pemerintah No. 45/1957 tentang Pembentukan Pengadilan Agama/Mahkamah Syar 'iyah di luar Jawa dan Madura 1975Peraturan Pemerintah No. 9/1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 1/1974 tentang Perkawinan
1977Peraturan Pemerintah No. 28/1977 tentang Perwakafan Tanah Milik
Regierungserlässe 1945Penetapan Pemerintah 1945 No. 3/S.D.Urusan Agama - bahagian dari Departemen Pengadjaran, Pendidikan dan Kebudajaan - masuk Departemen Dalam Negeri 1946Penetapan Pemerintah 1946 No. 1/S.D.Mengadakan Departemen Agama dan Balai Pemuda jang mendjadi bahagian Departemen Sosial
1946Penetapan Pemerintah 1946 No. 5/S.D. Mahkamah Islam Tinggi, bahagian Kementerian Kehakiman dipindahkan ke
Kementerian Agama.
Ministerielle Verordnungen und Beschlüsse / Oberster Gerichtshof
1952Peraturan Menteri Agama No. 1 Tahun 1952 Tentang Wali Hakim
1952Peraturan Menteri Agama No. 4 Tahun 1952 Tentang Wali Hakim Untuk Luar Jawa - Madura 1961
Keputusan Menteri Agama No. 16 Tahun 1961 tentang Pembentukan Panitya Penyempurnaan Rumusan Naskah Rancangan PERPU Pernikahan Ummat Islam 1976
Keputusan Menteri Agama No. 71 Tahun 1976 Tentang Pembentukan Cabang Mahkamah Islam Tinggi di Bandung dan Surabaya 1985
Keputusan Menteri Agama No. 6 Tahun 1980 Tentang Penyebutan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama 1985
Keputusan Bersama Ketua Mahkamah Agung dan Menteri Agama No. 07/KMA/1985 dan No. 25 TAHUN 1985 Tentang Penunjukan Pelaksana Proyek Pembangunan Hukum Islam melalui Yurisprudensi 1987Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 1987 Tentang Wali Hakim 1991Keputusan Menteri Agama No. 154/1991 tentang Pelaksanaan Instruksi Presiden No. 1/1991
Instruktionen des Präsidenten 1991Instruksi Presiden No. 1/1991 1991Kompilasi Hukum Islam di Indonesia
Gemeinsame Beschlüsse und Bekanntmachungen, Ministerielle Instruktionen / Oberster Gerichtshof 1947
Maklumat Bersama Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Agama No. 3/1947, Tanggal 30 April 1947 1947
Instruksi Menteri Agama No. 4/1947 tentang kewadjiban-kewadjiban pegawai pentjatat nikah. 1955
Pernyataan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri, tentang berlakunya untuk seluruh Wilayah Republik Indonesia akan Maklumat Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri tanggal 30 April 1947 No 3/1947 1985
Keputusan Bersama Ketua Mahkamah Agung dan Menteri Agama No. 07/KMA/1985 No. 25 TAHUN 1985 Tentang Penunjukan Pelaksana Proyek Pembangunan Hukum Islam melalui Yurisprudensi
Rundschreiben 1958
Surat Edaran Kepala Biro Peradilan Agama No.B/1/735. tanggal 18. Februari 1958 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 45 th. 1957 1991
Surat Edaran Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 3694/EV/HK.00.3/AZ/91 1994
Mahkamah Agung: Surat Edaran Nomor: 2 Tahun 1994 Tentang Pengertian Pasal 177 Kompilasi Hukum Islam
Staatsbladen 1832
S 1832-29: Staatsblad van Nederlandsch Indië, voor 1832 te Batavia No. 29 Toepassing van Inlandsche Wetten, inrigtingen en gebruiken. Resolutie van den Gouverneur Generaal in Rade, van den 20sten Juni 1832 No. 7.
1835S 1835-58.: Uitspraak in civiele actiën, voortspruitende uit geschillen, tusschen Javanen onderling.
1848
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
KUHPer = BW -
Buku Ke Satu: Tentang Orang
1882S 1882-152: Ordonnantie van den Gouverneur Generaal, van 2 Juni 1882, tot afkondiging van het Koninklijk besluit van
19 Januari 1882 no. 24, bevattende bepalingen omtrent de samenstelling enz. der priesterraden op Java en Madura.
1895
Staatsblad van Nederlandsch-Indie S 1895-198 Huwelijken en Verstootingen onder Mohammedanen
1898
S 1998-158: Regeling op de Gemengde Huwelijken (i.d.F. von 1931) 1913
S 1913-354: Staatsblad van Nederlandsch Indië S 1913-354 op de buitenwerkingstelling van het besluit in Staatsblad 1828 No. 55, gerenoveerd gedeelte van de bij resolutie der Indische Regeering van 25 Mei 1760 geapprobeerde civiele
wetten der Mohammedanen (Compendium Freijer) 1929
S 1929-348: Huwelijken en Verstootingen onder Mohammedanen op Java en Madoera. Herziening van de regeling betreffende huwelijken en verstootingen onder Mohammedanen op Java en Madoera ("Huwelijksordonnantie"). 1937S 1882-152. Ordonnantie van den Gouverneur Generaal, van 2 Juni 1882, tot afkondiging van het Koninklijk besluit van
19 Januari 1882 no. 24, bevattende bepalingen omtrent de samenstelling enz. der priesterraden op Java en Madura. (i.d.F. von 1937) 1937S 1937-638: Reglement op de godsdienstige rechtspraak voor een gedeelte van de residentie Zuider- en Oosterafdeeling van Borneo
Weitere Dokumente der Kolonialregierung 1750Kitab Mogharder: Compendium der voornaamste Javasche Wetten, naauwkeurig getrokken uit het Mahometaansche
Wetboek Mogharder, en so veel mogelijk, met het Goddelijke, Natuurlijk en Borger Regt sodanig samen gebracht, dat daarna, ongekrenkt de Javasche gewoontens en gebruikelijkheden, den Samarangschen Landraad over de
onmderdaanen van Scomps Landen en Districten Regt en Justitie soude kunnen oefenen, en Crimineele Zaken so wel als de Civiele behandelen 1759Kitab von Bone und Goa: Inlandsche Wetten bij de Hoven van Bonie en Goa van aloude Tijden in Gebruik, tot huidigen Dag
1760 Compendium Freijer: Compendium der voornaamste Mahomedaansche wetten en gewoonten nopens erfenissen, huwelijken en echtscheidingen. 1768
Pepakem Cirebon
1937Rantjangan Peraturan Mentjatat Perkawinan Didalam Daftar Burgerlijke Stand
Gesetzentwürfe
1958Usul Initiatief Undang-Undang tentang Perkawinan dari Soemari dkk. 1958
Rentjana Undang-Undang tentang Pernikahan Ummat Islam 1961
Rantjangan Undang-Undang tentang Pokok-Pokok Peraturan Pernikahan Umat Islam 1967
Rantjangan Undang-Undang tentang Pokok-Pokok Peraturan Pernikahan Umat Islam 1968
Rancangan Undang-Undang tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Perkawinan 1969
Rantjangan Undang-Undang tentang Perkawinan Tjampuran 1973
Rancangan Undang-Undang tentang Perkawinan (i.d.F. vom 31. Juli 1973 1977
Rancangan Undang-Undang tentang Acara Peradilan Agama 1977
Rancangan Undang-Undang tentang Susunan dan Kekuasaan Badan-Badan Peradilan Agama
1987
Rancangan Kompilasi Hukum Islam
1988
Rancangan Undang-Undang tentang Peradilan Agama
Diverse Dokumente 1938Soerat Perdjandjian Nikah PSII 1955Pernjataan organisasi-organisasi wanita terhadap perkawinan Presiden dengan Nj. Hartini 1991KHI: Pelaksanaan Wawancara dengan para Responden 1991
Daftar Ulama dan Cendikiawan sebagai Responden dalam Rangka Kompilasi Hukum Islam 1991
Peserta Lokakarya Pembangunan Hukum Islam melalui Yurisprudensi 1991Sidang Komisi KHI |
